Komputasi Modern - Part II

Komputasi Modern - Part II

Blog ini dibuat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Komputasi Modern


Soal

  1. Apa itu Cloud Computing ?
  2. Apa itu Computasi Grid ?
  3. Apa itu Virtualisasi ?
  4. Apa itu distribusi komputasi dalam Cloud Computing ?

Jawaban

1. Cloud Computing

 

Cloud Computing merupakan istilah dari Cloud diartikan sebagai internet dan Computing diartikan sebagai komputer. Definisi dari Cloud Computing adalah sebuah proses pengolahan daya komputasi  melalui jaringan internet  yang memiliki fungsi agar dapat menjalankan program melalui komputer yang telah terkoneksi satu sama lain pada waktu yang sama.

Cloud Computing merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Cloud Computing memudahkan penggunanya untuk menjalankan program tanpa harus menginstall aplikasi terlebih dahulu dan memudahkan pengguna untuk mengakses data dan informasi melalui internet.

Cara Kerja Cloud Computing

Teknologi Cloud Computing ini menjadikan internet sebagai pusat server dalam mengelelola data. Sistem ini memudahkan pengguna untuk login ke internet agar mendapatkan akses untuk menjalankan program atau aplikasi tanpa harus menginstall aplikasi tersebut.

Karena tidak perlu melakukan installasi pada aplikasi, maka untuk media penyimpanan data dari pengguna juga disimpan secara virtual sehingga tidak akan terbebani dengan penggunaan memori yang ada di komputer. Peritah – perintah yang digunakan oleh pengguna tadi  selanjutnya akan dilanjutkan ke server aplikasi.

Setelah perintah diterima oleh sever aplikasi, maka data akan diproses yang akhirnya pengguna akan menerima halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan perintah yang telah diberikan sebelumnya. Contoh dari Cloud Computing adalah Yahoo, PDF Gmail, Google Drive.

Perintah yang diberikan dalam penggunaan aplikasi tersebut akan langsung terintegrasi secara langsung dengan sistem Cloud Computing yang ada di komputer. Pengguna hanya memerlukan jaringan internet agar dapat menjalankan aplikasi tersebut tanpa perlu melakukan instalasi.


Fungsi Cloud Computing

Dalam kehidupan sehari-hari biasanya kita melihat di perkantoran menggunakan banyak komputer untuk menjalankan perusahaanya. Dengan keadaan seperti ini peningkatan penggunaan komputer semakin meningkat, sehingga membuat pengguna harus menggunakan media penyimpanan yang lebih besar dan menjadi prioritas di segala  bidang. Terlebih pada sektor bisnis yang memerlukan teknologi yang berkapasitas tinggi dengan biaya yang mahal.Hal ini menjadikan Cloud Computing menjadi solusi dari permasalahan ini karena merupakan teknologi yang bagus dan murah.

Selain murah, Cloud Computing memiliki media penyimpanan, fleksibel dan efisien untuk diterapkan dalam sektor bisnis . Cloud Computing juga menjadi solusi untuk menurunkan permintaan hardware dan software pengguna. Karena Cloud Computing ini

Dengan peningkatan jumlah pemakaian komputer dan para pengguna seluler, penyimpanan data/data storage telah menjadi prioritas di hampir segala bidang bisnis. Bisnis skala besar ataupun skala kecil saat ini sangat berkembang dengan data sebagai pusatnya.

Mereka biasanya menghabiskan sejumlah besar uang demi mempertahankan data yang berharga tersebut. Cloud Computing ini dapat digunakan oleh pengguna karena tidak harus menggunakn banyak aplikasi melainkan pengguna harus bisa menjalankan software interface dari cloud computing, misalnya browser web. Hal ini dapat menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan IT secara otomatis dengan jaringan Cloud yang cepat tanggap.

Dari sisi Perusahaan juga memiliki keuntungan yang sama, dalam penggunaan Cloud Computing penerapan ini contohnya Gmail, Hotmail, Yahoo, Google Drive bahkan sudah didukung teknologi ini. Saat proses mengkaskes layanan email ini, anda akan menyimpan informasi di server cloud. Berikut ini beberapa manfaat dari Cloud Computing, yaitu :

  • Media Penyimpanan Terpusat pada Server

Teknologi Cloud Computing memudahkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server sesuai layanan yang sudah di sediakan oleh Cloud Computing. Selain itu, dari segi infrastruktur pengguna tidak tidak perlu lagi menyediakannya seperti data center, media penyimpanan, sudah tersedia secara virtual oleh Cloud Computing.

  • Keamanan Data

Dalam penerapan teknologi Cloud Computing penyedia Cloud Computing telah menyediakan jaminan data sehingga data tidak mudah corrupt atau rusak , platform teknologi, jaminan ISO. Tentunya dengan Cloud Computing akan membuat data dan informasi Anda bisa lebih aman terjaga dibandingkan metode konventional yang digunakan oleh kebanyakan orang saat ini.

  • Lebih Murah dan Tahan Lama

Cloud Computing tidak memerlukan media penyimpanan storage pada hard disk eksternal karena sudah ada media penyimpanan terpusat pada server. Karena semua produk hardware atau fisik memiliki masa pemakaian dan setelah masa pemakaian tersebut biasanya akan terjadi beberapa kerusakan dan berfungsi tidak optimal dan sering terjadi error.

Model – Model Cloud Computing

  • Private Cloud

Private Cloud adalah penggunaan dari teknologi Cloud ini hanya digunakan oleh satu organisasi atau perusahaan saja secara private. Penggunaan Private Cloud ini banyak digunakan buat interaksi bisnis, yang sumber daya cloud-nya bisa diatur, dan dioperasikan hanya oleh organisasi atau perusahaan yang sama.

Private Cloud ini berarti sumber daya cloud-nya digunakan bagi satu organisasi tertentu saja (secara privat, tidak dibagi ke pengguna/organisasi lain). Metode ini lebih banyak digunakan buat interaksi semacam intra-bisnis, di mana sumber daya cloud-nya bisa diatur, dimiliki, dan dioperasikan oleh organisasi satu yang sama.

  • Community Cloud

Community cloud digunakan biasanya untuk penggunaan bagi komunitas, institusi atau organisasi. Contoh perusahaan yang menggunaka Cloud Computing adalah perusahaan bisnis yang mempunyai tujuan Bersama pada masing masing perusahaan. Cloud Computing bisa dikelola oleh internal maupun oleh pihak ketiga maupun untuk eksternal dan internal. Sehingga dapat meminimalisir biaya pembayaran yang bisa ditanggung oleh kedua belah pihak.

  • Public Cloud

Public Cloud Computing merupakan layanan yang menggunakan model publik, sehingga siapa saja dapat mengakses layanan ini. Teknologi ini tidak memerlukan biaya dan  gratis, namun jika berbayar dengan harga tertentu. Contoh layanan Public Cloud Computing adalah cloud computing ini banyak yang tidak berbayar alias gratis namun juga ada yang berbayar dengan harga tertentu.

Berikut beberapa contoh Public Cloud adalah Twitter, Instagram, Facebook, Youtube pada social media, untuk layanan email yaitu Gmail, Yahoo, Hotmail. Dengan keuntungan tidak perlu mengeluarkan biaya. Public cloud juga memiliki kelemahan, yaitu kemanan data sehingga kita perlu memilih provider dan hosting yang terpercaya untuk menjaga keamanan data.

  • Hybrid Cloud

Hybrid Cloud merupakan gabungan dari layanan private Cloud dan Public Cloud. Sehingga hanya institusi tertentu yang dapat mengaplikasikan layanan cloud ini. Layanan pada jenis ini memiliki interaksi B2B (Business to Bussines) atau B2C (Business to Consumer). Hyprid Cloud ini juga dapat digunakan pada komputasi terikat Bersama tetapi dengan cloud yang berbeda.

 

Struktur Cloud Computing

Computer Front End : Biasanya merupakan Komputer desktop biasa dan muncul di halaman depan interface. Dalam hal ini Front End Cloud Computing merupakan sisi dari Client dan Cloud Computing Systemnya yang kemudian dibagi menjadi dua interface dan aplikasi yang disesuaikan dengan fungsi dan keperluan dari Cloud Computingnya.

Computer Back End : Computer back end adalah komputer skala besar yang biasanya berupa server computer yang dilengkapi dengan data center. Biasanya, computer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan permintaan data.

Penghubung antara Keduanya : Perangkat yang sebagai penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet. Sehingga dalam hal ini perangkat dapat terkoneksi satu sama lainnya untuk dapat bertukar informasi dan data.

Referensi : https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-cloud-computing-defenisi-fungsi-dan-cara-kerja/


2. Computasi Grid

Komputasi grid adalah sekelompok komputer yang terhubung secara fisik (melalui jaringan atau dengan Internet) untuk melakukan tugas khusus bersama, seperti menganalisis data e-commerce dan memecahkan masalah yang kompleks. Grid adalah bentuk "komputer super virtual" yang menyelesaikan aplikasi tertentu. Ukuran grid dapat bervariasi dari jaringan perusahaan kecil hingga besar.

Grid komputasi dibangun dengan bantuan perangkat lunak grid middleware yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi. middleware digunakan untuk menerjemahkan satu node informasi yang dikirimkan informasi yang tersimpan atau diproses ke yang lain ke dalam format yang dapat dikenali. Ini adalah bentuk "komputasi terdistribusi" atau "komputasi peer-to-peer".


Cara Kerja Komputasi Grid

 

Model komputasi grid adalah jenis khusus dari komputasi terdistribusi yang hemat biaya. Dalam komputasi terdistribusi, sumber daya dibagi oleh komputer jaringan yang sama. Dalam arsitektur komputasi grid, setiap komputer dalam jaringan berubah menjadi superkomputer yang kuat yang mengakses daya pemrosesan yang sangat besar, memori dan kapasitas penyimpanan data.

Komputasi grid memecahkan masalah yang Menantang seperti simulasi gempa dan pemodelan cuaca. Komputasi grid adalah cara menggunakan sumber daya secara optimal di dalam organisasi. 

Arsitektur jaringan juga dapat digunakan untuk menyeimbangkan beban dan koneksi jaringan yang berlebihan. Model ini menggunakan perangkat lunak pemrosesan paralel yang membagi program di antara ribuan komputer dan Mengumpulkan dan menggabungkan hasilnya menjadi satu solusi. Untuk alasan keamanan, komputasi grid dibatasi dalam organisasi yang sama.
Komputasi grid dapat digunakan dalam Jaringan besar di mana ribuan mesin diam pada saat tertentu. Bahkan ketika pengguna membaca, itu merupakan waktu menganggur. Komputer idle power ini dapat digunakan untuk masalah komputasi yang besar, teknik ini berjalan di latar belakang yang dikenal sebagai siklus-scavenging.

SETI @ home ("SETI di rumah") adalah contoh lain dari proyek komputasi grid yang dibuat oleh Berkeley SETI Research Center di Space Sciences Laboratory di University of California, Berkeley. Di Pusat Penelitian SETI, ribuan mesin mencari tanda-tanda kecerdasan luar angkasa.

 

Refensi : https://www.ensinesia.com/2019/10/pengertian-grid-computing-beserta-cara.html

3. Virtualisasi


Virtualisasi adalah sebuah teknik yang saat ini banyak diterapkan untuk memenuhi kebutuhan TI yang semakin tinggi namun diikuti dengan tuntutan untuk mengefisiensikan biaya yang digunakan semaksimal mungkin. Virtualisasi adalah teknologi yang telah diterapkan secara luas saat ini dengan dampak peningkatan operasional dan finansial yang positif. Virtualisasi adalah konsep dimana akses ke sebuah hardware seperti server diatur sehingga beberapa operating system (guest operation system) dapat berbagi sebuah hardware. Tujuan dari virtualisasi adalah kinerja tingkat tinggi, ketersediaan, keandalan, ketangkasan, atau untuk membuat dasar keamanan dan manajemen yang terpadu.

Virtualisasi memungkinkan kita untuk berbagi hardware untuk digunakan beberapa sistem operasi. Virtualisasi dapat membuat sebuah tempat penyimpanan tunggal yang besar terlihat menjadi beberapa tempat penyimpanan dengan ukuran yang lebih kecil.

Referensi : https://sis.binus.ac.id/2014/10/11/konsep-dasar-virtualisasi/

4. Distribusi Komputasi Dalam Cloud Computing 


Komputasi Terdistribusi merupakan salah satu tujuan dari Cloud Computing, karena menawarkan pengaksesan sumber daya secara parallel, para pengguna juga bisa memanfaatkannya secara bersamaan (tidak harus menunggu dalam antrian untuk mendapatkan pelayanan), terdiri dari banyak sistem sehingga jika salah satu sistem crash, sistem lain tidak akan terpengaruh, dapat menghemat biaya operasional karena tidak membutuhkan sumber daya (resourches). 

Kenyataannya bahwa sumber daya yang dipakai oleh pengguna sistem terdistribusi berada pada lokasi fisik yang terpisah, tidak perlu diketahui oleh pengguna tersebut. Transparasi ini memungkinkan pengguna sistem terdistribusi untuk melihat sumber daya yang terpisah tersebut seolah-olah sebagai satu sistem computer tunggal, seperti yang biasa digunakannya.

Ada 2 buah komponen penting dalam komputasi terdistribusi yaitu server atau komputer pusat yang secara konstan menyediakan dan menjalankan program komputer dan database yang dibutuhkan oleh komputer lain di dalam jaringan tersebut. Serta workstation atau client yang berisi program yang ditempatkan pada server jaringan.

Tujuan dari komputasi terdistribusi adalah menyatukan kemampuan dari sumber daya (sumber komputasi atau sumber informasi) yang terpisah secara fisik, ke dalam suatu sistem gabungan yang terkoordinasi dengan kapasitas yang jauh melebihi dari kapasitas individual komponen-komponennya.

Referensi : https://masyenitiffany-trip.blogspot.com/2017/04/mengetahui-komputasi-distribusi-dalam.html



Komentar

Postingan Populer